Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

363 SISWA BERSAING DI KSM MAKASAR

Written By Unknown on Rabu, 20 Agustus 2014 | 18.23

Nur SyamCatatan Edy Supriatna - Jakarta, 20/8 (Antara ) - Sebanyak 363 siswa dari berbagai daerah akan bersaing ketat pada kompetisi sains madrasah (KSM) dan ekspo madrasah di Makasar pada 25 sampai 29 Agustus 2014 sekaligus memperebutkan sejumlah uang.

            Persaingan bakal ketat mengingat pesertanya merupakan siswa berkualitas hasil seleksi di tongkat kabupaten/kota untuk tiap matapelajaran yang dilombakan, kata Sekjen Kemenag Nur Syam di Jakarta, Rabu.


           Didampingi Direktur Pendidikan Madrasah Nur Kholis Setiawan, Nur Syam menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dibagi tiga tingkatan: pertama tingkat madrasah ibtidaiyah (MI) dengan lomba matematika dan ilmu pengetahian alam (IPA). Kedua, tingkat madrasah tsanawiyah (MTs) dengan mata lomba matematika, biologi, dan fisika. Kemudian ketiga tingkat madrasah aliyah (MA) dengan lomba matematika, biologi, fisika, kimia, ekonomi dan geografi.
          Medali yang diperebutkan sebanyak 198 medali dari total yang diperebutkan untuk 11 mata lomba. Setiap mata lomba disediakan 3 medali emas, 6 perak dan 9 perunggu. Panitia juga menyediakan dana pembinaan kepada peraih medali emas sebesar Rp15 juta, perak dengan dana Rp10 juta dan terakhir peraih perunggu dengan dana Rp8 juta.
         Penghargaan tambahan untuk setiap mata lomba. Pertama katagori "the best over all" yaiti bagi siswa memiliki nilai tertinggi untuk dua uji kompetensi; teori dan eksperimen/explorasi. Kedua, "the best theory" yaitu siswa yang memiliki nilai teori tertinggi. Berikutnya "the best experimen", yaitu siswanya memiliki nilai eksperimen tertinggi.
          Nur Syam juga menjelaskan bahwa kegiatan KSM tersebut akan dibuka Menag Lukman Hakim Saifuddin dengan dihadiri sejumlah pejabat Pemda Provinsi Sulsel.
           KSM diselenggarakan untuk memupuk motivasi siswa untuk cinra ilmu pengetahuan dan teknologi. Sekain itu juga untuk malatih siswa meningkatkan daya nalar, kreativitas, dan berpikir kritis dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan. Juga sekaligus meningkatkan kualitas mutu pendidikan sains di madrasah secara komprehensif ditandai kuatnya budaya belajar, penelitinya dan motivasi berkompetisi meraih prestasi.
          KSM pertama diselenggaran di Bandung pada 2012, KSM kedua di Malang dan ketiga di Makasar pada 2014

0 komentar:

Posting Komentar