Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

MENAG PRIHATIN PLAGIARISME MAKIN MARAK

Written By Unknown on Jumat, 20 Juni 2014 | 19.09

Catatan Edy Supriatna - Jakarta, 13/6 (Antara) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan prihatin bahwa di lingkungan kampus dewasa ini berkembang praktek plagiarisme, bukan hanya di kalangan mahasiswa bahkan juga  guru besar sekalipun.

         Padahal dewasa ini yang harus mendapat perhatian adalah bagaimana meningkatkan kapasitas lulusan yang kompetitif dan memiliki integritas tinggi, kata Lukman Hakim Saifuddin ketika memberi sambutan pada pelantikan rektor dan ketua STAIN di Jakarta, Kamis.

         Plagiarisme menjadi keprihatinan serius sebagai kejahatan akademik yang tidak bisa dibiarkan. Jika budaya itu terus terjadi dan tak ada upaya konkret dari pimpinan perguruan tinggi, menurut Menag, maka lulusannya tidak akan mampu bersaing di level yang lebih tinggi.

         Menteri berharap para rektor dan ketua STAIN yang dilantik mampu menata aspek manajemen dalam memajukan kapasitas lembaga.

        "Tugas adalah menjadikan iklim akademik berjalan dengan baik, jujur, terbuka dan akuntabel," katanya.

         Sebelumnya Menag Lukman Hakim berharap para rektor yang diangkat dapat menerapkan kepemimpinan "transformational leadership" bukan "transsactional leadership".

         "Transformational leadership" merupakan pola kepemimpinan yang memiliki enam dimensi, yaitu "inspirational motivation, integrity, innovation, impression management" dan "individual cansideration".

         Keberhasilan kepemimpinan perguruan tinggi diukur dari efektifitas, sehingga kriteria efektifitas perlu disepakati, karena akan digunakan sebagai alat ukur. Di lain pihak, lanjut dia, pada saat ini diterapkan model "Good Corporate Governance" atau GCG yang diadopsi menjadi "Good University Governance" atau GUG dengan salah satu orientasi pada kinerja keuangan, ia menjelaskan.

         GUG sangat diperlukan sebagai bangunan sistem dan prosedur tata kerja mulai dari perencanaan, implementasi, monitor dan evaluasi dan dokumentasi.

        Hadir dalam pelantikan ini, Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar, Sekjen Kemenag Nur Syam, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil, para staf ahli Menag dan sejumlah pejabat Eselon II Kementerian Agama.

 Berikut daftar pejabat yang dilantik:

1. Prof. Dr. H. Farid Wajdi, MA sebagai Rektor IAIN ar-Raniry  Banda Aceh masa bakti 2014 - 2018 (jabatan sebelumnya Rektor IAIN ar-Raniry Banda Aceh);

2. Prof. Dr. Munzir Hitami sebagai Rektor UIN Sutan Syarif Kasim Riau masa bakti 2014 - 2018;

3. Drs. H. Ahda Barori AS, MM sebagai Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri (jabatan sebelumnya Kasubdit Transportasi Udara dan Keselamatan Jamaah Dit. Pelayanan Haji Dalam Negeri)

4. Dra. Khairiah, M.Pd sebagai  Kabiro AUAK IAIN Bengkulu (jabatan sebelumnya Kabid Mapenda Kanwil Bengkulu);

5. Dr. Nur Chamid, MM sebagai ketua STAIN Kediri masa bakti 2014 - 2018;

6. Dr. Ahmad Sultra Rustan, M.Si sebagai ketua STAIN Pare-Pare masa bakti 2014-2018;

7. Dr. Abdul Pirol, M.Ag sebagai  Ketua STAIN Palopo masa bakti 2014 - 2018;

8. Dr. Kasmuri, MA sebagai Ketua STAIN Batu Sangkar masa bakti 2014 - 2018; dan

9. Prof. Dr. Haddise, M.Ag sebagai Ketua STAIN Watampone masa bakti 2014 - 2018.

0 komentar:

Posting Komentar