Catatan Edy Supriatna - Nabi Muhammad SAW memang sangat pantas menjadi sosok idola yang
bisa diteladani oleh setiap manusia di mana pun berada, apa pun profesinya.
Inilah kelebihan Nabi Muhammad SAW karena Allah
sendiri dengan jelas menyatakan dalam firman-Nya bahwa terdapat suri tauladan
yang baik dalam diri Rasulullah SAW. Siapa pun, jika ingin sukses dunia
akhirat, contohlah Rasulullah, karena Rasulullah adalah diibaratkan sebagai “Al
Qur`an hidup”.
Panduan Muslim Al Quran yang merupakan firman
Allah dan penerapan Al Quran dalam kehidupan sehari-hari dapat dilihat dari
kepribadian Rasulullah SAW.
Al Quran Surat Al Ahzab ayat 21, Allah SWT
berfirman, “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang
baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan)
hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”.
Di ayat lainnya, Surat Al Anbiya ayat 107, Allah
juga berfirman, “Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi)
rahmat bagi semesta alam”.
Di sisi lain, perjalanan hidup nabi Muhammad SAW
tak ubahnya samudra luas yang tak bertepi. Dalam dirinya terpancar “wisdom” dan
hikmah yang seolah tak mungkin bisa dihitung. Hampir semua spektrum
kehidupannya dari mulai pribadi, keluarga dan masyarakat merupakan suri
tauladan, bagi umat muslim khususnya.
Dan keteladanan ini juga ditemukan dalam aspek
bisnis, militer, budaya, dakwah, kesejahteraan, sosial politik serta hukum dan
pendidikan. Nabi Muhammad saw senantiasa berusaha memelihara dan meningkatkan kesehatan,
kebersihan dan keindahan tubuhnya secara Islami.
Dalam hubungannya dengan sesama manusia Nabi
Muhammad SAW senantiasa membiasakan diri dengan akhlak terpuji dan menjauhkan
diri dari akhlak tercela serta giat beramal saleh yang bermanfaat bagi orang
banyak.
Mengangkat fakta Berdasarkan fakta-fakta
tersebut, Nio Gwan Chung atau yang lebih dikenal dengan Dr Muhammad Syafii
Antonio MSc, pada akhir Januari 2011 di Jakarta, meluncurkan ensiklopedia
berjudul “Eksiklopedia Leadership & Manajemen Muhammad SAW: The Super
Leader Super Manager”.
Syafii Antonio yang juga dikenal sebagai pakar
ekonomi syariah itu merangkai dan menuangkan ketauladanan nabi Muhammad SAW
dalam satu set ensiklopedia yang terdiri dari delapan buku (volume).
Dengan diluncurkannya ensiklopedia ini berarti
Syafii Antonio telah “melahirkan” sebanyak 21 buku. Sebelumnya ekonom kelahiran
Sukabumi, Jawa Barat, 12 Mei 1967 itu telah menulis 13 buku.
“Target pembaca buku ini adalah setiap insan
yang mencintai Rasulullah SAW dan ingin lebih dalam mengenal dimensi
kepemimpinan dan manajemen Rasul,” kata Doktor Banking Micro Finance dari
University of Melbourne itu.
Selain dapat meneladani kepemimpinan Rasulullah,
Menurut Syafii Antonio, salah satu tujuan diluncurkannya buku tersebut juga
disebabkan masih sangat terbatasnya literatur yang menggali dimensi
kepemimpinan dan manajemen dengan kaca mata analisa tematis dan modern.
“Dalam arti dipandang dari sudut ilmu manajemen
modern dan suasana modern,” kata pimpinan Tazkia Group itu.
Untuk mendukung tujuan tersebut, maka bentuk
fisik ensiklopedia yang digarap selama satu tahun ini dikemas mewah. Hard cover
dengan desain lukisan bernuansa Dinasti Ottoman Turki dan Mughal India,
sedangkan isi setiap volume penuh sentuhan modern yang kaya dengan gambar, lukisan,
photo sketsa, inboks dan full color.
“Dengan keindahan desain diharapkan proses
membaca menjadi fun dan menyenangkan,” tambah Syafii Antonio.
“Ensiklopedia Leadership & Manajemen
Muhammad SAW: Super Leader Super Manager” merupakan syarah atau tafsir dari
buku yang pernah ditulis Syafii Antonio sebelumnya yang berjudul “Muhammad SAW,
The Super Leader Super Manager” yang dirilis pada tahun 2007.
“Buku tersebut merupakan induk, sementara
ensiklopedia ini adalah syarah atau tafsirnya,” kata Syafii Antonio.
Dengan kata lain, buku ensiklopedia setebal 250
halaman itu dilengkapi dengan tambahan diagram rujukan sketsa dan data-data
sejarah serta demografi lainnya.
Seperti layaknya sebuah ensiklopedia yang
sifatnya luas, maka dalam satu set ensiklopedia memaparkan berbagai spektrum
kehidupan dan perjuangan Rasulullah.
Ada delapan spektrum yang dikaji dalam buku itu
yakni pengembangan diri, bisnis dan kewirausahaan, dakwah, keluarga, sosial
politik, pendidikan, hukum, serta militer.
Dengan membaca Ensiklopedia ini, umat muslim
khususnya diharapkan bisa lebih mengenal dan meneladani Rasulullah. Alhasil,
hal ini akan membawa kehidupan positif bagi negara dan bangsa.
Ikon keuangan Dr.Muhammad Syafii Antonio,MEc
(Nio Gwan Chung) adalah salah satu ikon keuangan dan perbankan syariah di
Indonesia. Ia juga mendapat amanat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ekonomi Islam
(STEI) TAZKIA.
Ia menyelesaikan program doktoral dalam Micro
Finance dari University of Melbourne (2004), Master of Economics dari
International Islamic University, Malaysia (1992) dan lulus sebagai sarjana
syariah dari University of Jordan (1990).
Di samping itu Antonio telah melakukan visiting
research di Al-Azhar University Cairo dan Oxford University, Inggris.
Melalui Batasa Tazkia Consulting, Antonio telah
membantu penumbuhan lebih dari 14 Unit Usaha Perbankan Syariah dan 7 asuransi
syariah serta melatih lebih dari 10,000 praktisi keuangan.
Antonio juga memimpin Sekolah Tinggi Ekonomi
Islam Tazkia dengan jumlah murid sekitar 1100 Mahasiswa dan 100 dosen serta
civitas akademik. Melalui Tazkia Publishing dan Tazkia Book Network, Antonio
telah menerbitkan 21 buku dan ensiklopedia tentang Perbankan Syariah,
Leadership dan Manajemen.
Saat ini Antonio juga sebagai anggota Komite
Perbankan Syariah pada Bank Indonesia, Shariah Advisory Council Bank Sentral
Malaysia, serta Global Shariah Board al-Mawarid DUBAI. Antonio juga duduk
sebagai Advisor/Dewan Pengawas di Bank Syariah Mandiri, Takaful, Bank Mega
Syariah, Schroders Investment Manager dan PNM.
Pada tahun 2010, berdasarkan KEPPRES no 30/2010
Antonio diangkat Presiden RI sebagai anggota KEN (Komite Ekonomi Nasional)
suatu Badan Khusus yang bertugas memberikan rekomendasi kebijakan ekonomi
nasional kepada Presiden.
KEN diketuai oleh pengusaha Nasional Chairul
Tanjung dengan anggota antara lain James Ryadi, TP Rachmat, Hartati Murdaya,
Sandiaga Uno, Erwin Aksa, Chatib Basri, Raden Pardede dan Aviliani.
Untuk memudahkan koordinasi kegiatannya Antonio
mendirikan Andalusia Islamic Center (AIC). Suatu oase intelektual, spiritual
dan komersial seluar 25,000 meter di Sentul City. AIC meliputi kampus STEI
TAZKIA, Masjid Andalusia, Multi Function Hall al Hambra, Andalusia Muallaf
Center dan Andalusia Commercial Center.
Atas kiprahnya Antonio dianugrahi “Syariah
Award” oleh Bank Indonesia, MUI dan Bank Muamalat (2003), Anticorruption &
Good Governance Award dari Kementrian Aparatur Negara (2007), Arab Asia Finance
Recognition Award dari Arab Asia Finance Forum (2008) dan Australian Alumni
Award dari Pemerintah Australia (2009).
Antonio adalah penerima Best Islamic Book (IBF
Award, 2009), juga dipromosikan oleh Departemen Keuangan RI sebagai nominator
IDB Prize dari Indonesia. (Sumber ANT)
0 komentar:
Posting Komentar